Implementasi Latent Dirichlet Allocation Terhadap Data Kasus Tindak Pidana
Abstract
Kriminalitas merupakan suatu tindakan pidana yang melanggar hukum karena berkaitan dengan mengambil hak milik orang lain dan dapat menimbulkan suatu kerugian, ketidaksenangan, dan ketidaklayakan dalam kehidupan bermasyarakat. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memberikan peluang semakin tinggi dan meningkat kualitas dari tindak kejahatan. Menurut laporan Kepolisian Republik Indonesia berdasarkan data Pusat Informasi Kriminal Nasional terdapat 274.988 kasus tindak pidana pada tahun 2021, 247.780 kasus tindak pidana pada tahun 2020, dan 178.207 kasus tindak pidana pada tahun 2019. Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah yang memiliki tingkat kejahatan tergolong tinggi. Menurut kepolisian tercatat bahwa pada tahun 2021 kasus kejahatan di Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2020 dan 2019. Hal tersebut menjadi perhatian tersendiri bagi pemerintah dan masyarakat untuk menekan tingginya kasus kejahatan. Adanya surat dakwaan yang menguraikan penyebab dan faktor terjadinya tindak pidana dapat dimanfaatkan untuk memperoleh topik utama dari kumpulan dokumen surat dakwaan. Maka penelitian ini dilakukan menggunakan topic modelling dengan tujuan untuk mengetahui topik kasus tindak pidana yang sering terjadi dan dibahas dari klasifikasi perkara narkotika, pencurian dan kesehatan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan menggunakan topic modelling yaitu Latent Dirichlet Allocation (LDA) berdasarkan surat dakwaan kasus tindak pidana di Pengadilan Negeri Yogyakarta pada tahun 2019-2021 yang mempunyai 971 kasus diperoleh topik yang sering dibahas untuk 3 klasifikasi perkara tertinggi yaitu narkotika terdapat 3 topik, pencurian terdapat 3 topik dan kesehatan terdapat 2 topik.
Collections
- Statistics [900]