Sintesis NiFe2O4 Dan NiFe2O4/Bentonit untuk Oksidasi Katalitik Metil Violet
Abstract
Nanopartikel spinel ferit dari NiFe2O4 telah mendapat perhatian yang cukup besar
sebagai material magnetik untuk berbagai aplikasi termasuk sebagai katalis dalam
proses oksidasi lanjutan. Peningkatan aktivitas NiFe2O4 sebagai katalis dapat dilakukan
dengan cara dispersi ke material berpori. Pada penelitian ini dispersi NiFe2O4 dilakukan
dengan menggunakan mineral lempung montmorillonit. Nanopartikel NiFe2O4
disintesis dengan metode hidrotermal dan dikalsinasi pada suhu 500°C selama 2 jam.
Karakteristik material dianalisis menggunakan X-Ray Diffraction menunjukkan bahwa
nikel ferit berhasil disintesis dibuktikan dengan terbentuknya puncak 2θ pada 31°
(200), 35° (311), 43° (400), 45° (331), 56° (511), 63° (440), 66° (531), 75° (622) dan
puncak bentonit muncul pada sudut 2θ = 26,62° (011) dan 27,35° (101). NiFe2O4
memiliki ukuran kristal rata-rata sebesar 61,93 nm, sedangkan NiFe2O4/Bentonit
memiliki ukuran kristal rata-rata 78,57 nm. Hasil analisis Gas Sorption Analyzer kedua
sampel menunjukkan material memiliki ukuran diameter pori 2-13 nm (mesopori).
Karakterisasi Scanning Electron Microscope memperlihatkan morfologi permukaan
kedua sampel memiliki distribusi ukuran partikel tidak seragam. Bahan diuji dalam
oksidasi metil violet. NiFe2O4/Bentonit menunjukkan aktivitas katalitik yang sangat
baik dalam oksidasi metil violet, dengan aktivitas yang lebih tinggi dibandingkan
dengan NiFe2O4.
Collections
- Chemistry [535]