PERBANDINGAN BIAYA PENGELOLAAN TERNAK SAPI SECARA KANDANG KELOMPOK DENGAN TERNAK SAPI MANDIRI
Abstract
Penelitian ini mengangkat tema mengenai perbandingan biaya pengelolaan ternak
sapi secara kandang kelompok dengan kandang mandiri. Biaya pengelolaan ternak dapat
dihitung dari biaya produksi dan biaya transaksi. Penelitian dilakukan dengan
pendekatan kualitatif dan menggunakan metode pengumpulan data berupa teknik
wawancara serta kuesioner yang sifatnya sebagai penunjang. Penelitian ini melibatkan
beberapa responden, diantaranya 1 orang informan kunci kandang kelompok yaitu
ketua kandang, 1 informan kunci kandang mandiri yaitu pemilik kandang, 1 informan
utama kandang kelompok yaitu anggota kandang, dan 1 informan pendukung yaitu
masyarakat di sekitar kandang kelompok. Metode analisis data yang digunakan adalah
metode fenomenologi, di mana metode ini digunakan untuk mencari kebenaran dan
memanfaatkan pendapat dari setiap responden yang terlibat.
Hasil penelitian ini ditemukan beberapa hal diantaranya: (1) Desa Sawahan Lor
masih memiliki potensi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pakan utama ternak
sapi yaitu pakan hijauan. (2) Dalam sekali siklus pemeliharaan sapi dapat menghasilkan
sapi yang unggul seperti sapi mosin yang memiliki harga jual sekitar 24 juta dengan
bobot hampir 1 ton. (3) Biaya pengelolaan ternak sapi secara kandang kelompok lebih
efisien jika dibandingkan dengan biaya pengelolaan kandang mandiri. (4) limbah
kotoran sapi diolah menjadi pupuk tanaman sehingga memiliki manfaat bagi para petani
dan tidak memberikan dampak yang buruk bagi masyarakat sekitar.
Collections
- Economics [2152]