Kebijakan Womenomics di Sektor Ketenagakerjaan pada Masa Pemerintahan Shinzo Abe (2013-2020)
Abstract
Isu kesenjangan gender masih menjadi permasalahan Jepang hingga saat ini.
Kesenjangan gender tersebut secara historis berkaitan dengan adanya pembagian
kerja berdasarkan peran gender. Dalam penelitian ini masalah yang diangkat oleh
peneliti adalah Implementasi Kebijakan Womenomics di Jepang pada masa
Pemerintahan Shinzo Abe Pada tahun 2013-2020. Penulis menggunakan
pendekatan Gender Rezim dalam menganalisis. Maka dari itu penelitian ini
bertujuan untuk melihat dinamika dan implementasi dari kebijakan womenomics
sebagai respon Abe dalam mengajak perempuan untuk masuk ke angkatan kerja.
Berdasarkan data ditemukan bahwa setelah kebijakan Womenomics dikeluarkan,
perempuan yang masuk ke dalam angakatan kerja telah meningkat namun banyak
hal yang diabaikan oleh Shinzo Abe seperti, adanya pembagian kerja berdasarkan
gender, kekuasaan dan otoritas yang didominasi oleh laki-laki, yang dimana
berkontradiksi dengan tujuan awal Abe dalam mengeluarkan Kebijakan
Womenomics.
Collections
- International Relations [503]