Upaya Guru Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Menggunakan Media Pembelajaran Audio Visual Pada Siswa Kelas 8 Mts Negeri 6 Sleman

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keresahan peneliti melihat kesulitan belajar yang dialami oleh siswa dalam memahami materi dan tantangan yang dialami guru dalam menyampaikan materi menggunakan media pembelajaran di era teknologi informasi sekarang ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya guru dalam mengatasi kesulitan belajar yang dialami oleh siswa dengan menggunakan media pembelajaran audio visual serta apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan media pembelajaran audio visual dalam mengatsi kesulitan yang dialami oleh siswa di MTs Negeri 6 Sleman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subek pada penelitian ini adalah guru dan siswa kelas 8 MTs Negeri 6 Sleman. Objek penelitian ini berupa upaya guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa dan faktor pendorong dan penghambat penerapan media pembelajaran audio visual. Teknik yang digunakan dalam menentukan subjek penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu memiliki kriteria tertentu yang dapat memperkuat alasan seorang menjadi subjek penelitiannya. Teknik pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Upaya sekolah serta guru dalam mengatasi kesulitan belajar yang dialami siswa antara lain adalah dengan menyediakan saran prasarana seperti Laptop, Komputer, LCD, proyektor, ruangan kelas digital, alat-alat penunjang pendidikan lainnya yang memadai dan mengikutsertakan guru dalam pelatihan yang diselenggarakan secara langsung oleh Mts Negeri 6 Sleman dan di mentori oleh Kementrian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta diikuti oleh semua guru-guru Mts Negeri 6 Sleman sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan guru dalam penggunaan media pembelajaran audio visual. Faktor penghambat dan pendukung penerapan media pembelajaran audio visual yakni sarana dan prasaran yang dimiliki sudah memadai akan tetapi terdapat beberapa guru yang belum terlalu menguasai teknologi sehingga kesulitan menyesuaikan diri dalam pembelajaran yang berbasis media pembelajaran audio visual