Evaluasi Beban Kerja Pada Pekerja Umkm Blueknese.Id Menggunakan Metode National Aeronautics And Space Administration Task Load Index (Nasa-Tlx) Dan Analisis 5 Whys (Studi Kasus Pekerja Umkm Blueknese.Id)
Abstract
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran strategis dalam
pembangunan ekonomi nasional dan menjadi salah satu faktor pendorong peningkatan
perekonomian Indonesia. Blueknese.id salah satu UMKM konveksi yang proses
produksinya dilakukan secara Make to Order berupa produk Seragam, Pakian Olahraga,
Pakaian Dinas Lapangan, Pakaian Dinas Harian, dan Batik. Terdapatnya keluhan dari
pekerja dengan ketidaknyamanan lingkungan kerja mempengaruhi beban kerja mental
pekerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui beban kerja mental yang
dialami pekerja pada divisi produksi UMKM Blueknese.id menggunakan NASA – TLX,
mengetahui usulan perbaikan yang dilakukan berdasarkan hasil perhitungan yang sudah
dilakukan dan analisis 5 whys. Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
pengamatan langsung yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil
pengolahan dan analisis data rata-rata beban kerja mental yang dialami oleh pekerja
UMKM Blueknese.id dengan menggunakan metode NASA – TLX untuk divisi finishing
yaitu banyaknya jobdesk pada faktor Mental Demand (MD), pekerja merasa kurang puas
terhadap hasil pekerjaannya pada faktor Own Performance (OP), dan pekerja memerluka
tambahan tenaga kerja pada faktor Effort (EF). Untuk divisi pemotong perbaikan
lingkungan kerja yang tidak tertata rapi membuat keluhan pada faktor Physical Demand
(PD) dan Temporal Demand (TD). Untuk divisi desain kurangnya komunikasi desainer
dengan konsumen pada faktor Frustation (FR). Hasil tersebut dianalisis dengan metode
5 whys didapat empat masalah utama yaitu penambahan jobdesk untuk divisi lain untuk
membantu divisi finishing menyelasikan tugasnya, rolling pekerja dari divisi finishing ke
divisi lain untuk menghilangkan rasa jenuh dan menambah skill lain pekerja, perbaikan
lingkungan menggunakan penerapan 5S dan membuat alur informasi terkait proses
pembuatan desain untuk mengurangi disinformasi.
Collections
- Industrial Engineering [2227]