| dc.description.abstract | Perencanaan pembangunan daerah harus berjalan seimbang dan terencana agar dapat mempercepat pertumbuhan pembangunan suatu daerah. Salah satu cara yang digunakan adalah mempercepat pembangunan daerah adalah dengan menetapkan pusat pertumbuhan pada daerah tersebut dan mengetahui sektor basis yang menjadi andalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecamatan yang menjadi pusat pertumbuhan dan kecamatan hinterland di Kabupaten Kulon Progo dan menganalisis interaksi (tingkat keterkaitan) antara pusat pertumbuhan dengan daerah pendukung. Hal tersebut dapat dianalisis menggunakan analisis skalogram, analisis gravitasi dan analisis location quetiont. Pada penelitian ini digunakan metode kualitatif deskriptif untuk melihat wilayah kecamatan yang menjadi pusat pertumbuhan di Kabupaten Kulon Progo serta menganalisis fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh masing-masing kecamatan di Kabupaten Kulon Progo. Jenis data yang diteliti adalah data sekunder, yaitu data yang didapatkan dari sumber lain. Hasil dari penelitian menunjukkan kecamatan yang menjadi pusat pertumbuhan ada lima kecamatan, yaitu Kecamatan Sentolo, Kecamatan Temon, Kecamatan Galur, Kecamatan Wates dan Kecamatan Pengasih. Sektor basis perekonomian Kabupaten Kulon Progo adalah Sektor Pertambangan & Penggalian, Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan dan Sektor Perdagangan Besar dan Eceran ; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor. | en_US |
