Show simple item record

dc.contributor.advisorMohammad Bekti Hendrie Anto,,S.E., M.Sc.
dc.contributor.authorPrimadara, Jamaica
dc.date.accessioned2023-05-22T07:09:48Z
dc.date.available2023-05-22T07:09:48Z
dc.date.issued2023-04-06
dc.identifier.urihttp://dspace.uii.ac.id/123456789/44791
dc.description.abstractPerkembangan perbankan syariah di Indonesia cukup meningkat di mana sejak September 2016 terdapat 13 BUS, 21 UUS dan 165 BPR Syariah. Kinerja suatu bank merupakan suatu hal yang penting dan dapat dilihat melalui peningkatan profitabilitas. Penelitian ini menggunakan pembiayaan berdasarkan akad-akad dalam Bank Syariah sebagai topik yang akan dibahas, dimana setiap akad mempunyai karakter yang berbeda-beda sehingga memiliki kontribusi yang berbeda-beda juga terhadap profitabilitas. Selain itu akad dengan prinsip bagi hasil masih jarang digunakan oleh perbankan syariah di Indonesia padahal akad dengan prinsip bagi hasil lebih bersifat adil dan memiliki potensi untuk mendapatkan keuntungan. Penelitian ini menggunakan BNI Syariah & Bank Muamalat Indonesia sebagai objek penelitian, hal ini dikarenakan Bank Muamalat Indonesia merupakan bank yang sejak berdiri bersifat independen, berbeda dengan BNI Syariah yang merupakan perkembangan dari BNI konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan pengaruh pembiayaan terhadap profitabilitas BNI Syariah dengan Bank Muamalat Indonesia yang ditinjau berdasarkan akad-akad pembiayaan. Jenis pembiayaan yang diukur adalah murabahah, Musyarakah, Ijarah dan Qard sebagai variabel independen dan variabel dependen di ukur dengan Return On Asset (ROA). Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Autoregressive Distributed Lag (ARDL), data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari data laporan keuangan bulanan dari BNI Syariah dan Bank Muamalat Indonesia periode Maret 2015 sampai dengan Desember 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel Murabahah pada BNI Syariah mempunyai pengaruh negatif terhadap variabel ROA, sedangkan pada Bank Muamalat tidak memiliki pengaruh terhadap ROA. Variabel Musyarakah pada BNI Syariah memiliki pengaruh positif terhadap ROA, sedangkan pada Bank Muamalat, tidak memiliki pengaruh terhadap ROA. Variabel Ijarah pada BNI Syariah tidak memiliki pengaruh terhadap ROA, berbeda dengan Bank Muamalat yang memiliki pengaruh negatif terhadap variabel ROA. Variabel Qard pada BNI Syariah memiliki pengaruh positif terhadap ROA, berbeda dengan Bank Muamalat yang memiliki pengaruh negatif terhadap variabel ROA. Sedangkan secara simultan variabel Murabahah, Musyarakah, Ijarah dan Qard baik pada BNI Syariah maupun Bank Muamalat Indonesia berpengaruh terhadap variabel Return On Asset (ROA).en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPembiayaan Murabahahen_US
dc.subjectPembiayaan Musyarakahen_US
dc.subjectPembiayaan Ijarahen_US
dc.subjectPembiayaan Qarden_US
dc.subjectReturn On Asset (ROA)en_US
dc.titlePERBANDINGAN PENGARUH PEMBIAYAAN TERHADAP PROFITABILITAS BNI SYARIAH DAN BANK MUAMALAT INDONESIA TAHUN 2015 – 2018 : TINJAUAN BERDASARKAN AKADen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM15313143


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record