ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETRIBUSI JASA USAHA OBYEK PARIWISATA DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2003 – 2017
Abstract
Dikeluarkannya UU tentang Desentralisasi dan Otonomi Daerah yang lebih
baru memberikan peluang bagi daerah untuk mengembangkan sumber daya alam
yang dimilikinya secara efisien dan optimal. Sektor penerimaan retribusi terutama
retribusi jasa usaha merupakan salah satu sektor yang paling potensial untuk
dimaksimalkan dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Bidang pariwisata menawarkan berbagai bidang jasa wisata dan budaya.
Keberhasilan pengembangan sektor pariwisata perlu memperhatikan faktor-faktor
yang mempengaruhinya antara lain jumlah wisatawan domestik yang berkunjung
dan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung, pendapatan perkapita
seseorang serta inflasi.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jumlah wisatawan
mancanegara, wisatawan domestik, pendapatan perkapita, dan inflasi terhadap
retribusi jasa usaha obyek pariwisata di provinsi Jawa Barat tahun 2003 – 2017.
Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linear berganda. Jenis data yang
diteliti adalah data sekunder (time series), yaitu data yang didapat dari sumber lain
yang dikumpulkan dalam kurun waktu tertentu dari suatu sampel. Hasil dari
penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel jumlah wisatawan
mancanegara, jumlah wisatawan domestik, pendapatan perkapita, dan inflasi secara
bersama-sama berpengaruh terhadap penerimaan retribusi jasa usaha di provinsi
Jawa Barat. Secara parsial variabel jumlah wisatawan mancanegara, dan
pendapatan perkapita berpengaruh secara signifikan terhadap penerimaan retribusi
jasa usaha, sedangkan variabel jumlah wisatawan domestik dan inflasi tidak
berpengaruh terhadap penerimaan retribusi jasa usaha di provinsi Jawa Barat.
Collections
- Economics [2178]