ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA SEKTOR PARIWISATA DI PROVINSI JAWA BARAT
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perubahan atau peningkatan
penyerapan tenaga kerja di Provinsi Jawa Barat melalui sektor pariwisata. Data
yang digunakan adalah data sekunder dan model yang digunakan adalah regresi
data panel. Variabel independen terdiri dari Upah Minimum Kabupaten dan Kota,
Jumlah hotel, Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Akomodasi, Jumlah Kunjungan
Wisatawan ke Objek Wisata dan Jumlah Rumah Makan serta variabel dependen
adalah Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor Pariwisata. Metode penelitian
adalah data panel. Hasil penelitian yang dianalisis dengan persamaan regresi
koefisien determinan (R2) adalah 0.8635 artinya Upah Minimum Kabupaten dan
Kota, Jumlah Hotel, Jumlah Kunjungan Wisatawan Ke Akomodasi, Jumlah
Kunjungan Wisatawan Ke Objek Wisata, dan Jumlah Rumah Makan
mempengaruhi jumlah penyerapan tenaga kerja di Provinsi Jawa Barat dan
sisanya dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. Hasil uji statistik t
ratio adalah thitung>ttabel ada di semua variabel bebas yaitu Upah Minimum
Kabupaten dan Kota, Jumlah Hotel, Jumlah Kunjungan Wisatawan Ke
Akomodasi, dan Jumlah Rumah Makan masing-masing sebesar 4.67996, 13.454,
7.013746, dan 1.908993 dengan t tabel sebesar 2,1098 sehingga berpengaruh
signifikan terhadap jumlah penyerapan tenaga kerja. Uji F diperoleh Fhitung>F
tabel, artinya ketiga variabel independen secara bersama-sama berpengaruh
secara signifikan terhadap jumlah penyerapan tenaga kerja pada sektor Pariwisata
di Provinsi Jawa Barat dengan diperoleh F hitung sebesar 84.37453 dengan F
tabel sebesar 3,1504.
Collections
- Economics [2152]