Analisis Pengaruh Risiko Internal Dan Eksternal Terhadap Kinerja Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia
Abstract
Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) dalam peningkatan kinerjanya
juga menghadapi risiko-risiko perbankan, baik risiko internal maupun risiko
eksternal. Risiko-risiko tersebut memiliki dampak langsung maupun tidak langsung
terhadap kinerjanya. Risiko internal BPRS dicerminkan oleh variabel Non
Performing Financing (NPF) dan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
(KPMM). Sedangkan resiko ekternalnya dicerminkan oleh Inflasi (Inf) dan
Pertumbuhan Ekonomi (PE). Untuk melihat pengaruh tersebut, variabel Total Aset
(Size) dan Kepemilikan (Own) antara Pemerintah dan Swasta juga digunakan. Hasil
dari penelitian ini menemukan bahwa variabel Non Performing Financing (NPF)
berhubungan negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja BPRS. Kedua, variabel
KPMM berhubungan positif dan tidak signifikan terhadap kinerja BPRS. Ketiga,
variabel Inflasi (Inf) berhubungan positif dan tidak signifikan terhadap kinerja
BPRS. Keempat, variabel Pertumbuhan Ekonomi (PE) berhubungan positif dan
signifikan terhadap kinerja BPRS. Kelima, variabel Total Aset (Size) berhubungan
negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja BPRS. Keenam, BPRS milik
pemerintah berhubungan positif dan signifikan terhadap kinerja BPRS. Sedangkan,
BPRS milik swasta berhubungan negatif dan signifikan terhadap kinerja BPRS.
Collections
- Akuntansi [4403]