Analisis Pengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap PDB Di Indonesia Sebelum dan Sesudah Reformasi Menggunakan Model St Louis

Abstract

Total output barang dan jasa dapat dilihat dari Produk Domestik Bruto suatu negara. PDB akan menunjukkan bagaimana keadaan perekonomian suatu negara tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat mana yang lebih dominan dalam mempengaruhi perekonomian di Indonesia apakah kebijakan fiskal yang lebih berpengaruh ataukah kebijakan moneter yang lebih berpengaruh untuk perekonomian di Indonesia. Data yang diperoleh untuk penelitian ini bersumber dari BPS, website Kementrian Keuangan, data CEIC dan World Bank. Data yang digunakan yaitu data time series yang dibagi menjadi dua periode, yaitu periode sebelum reformasi tahun 1980-1998 dan periode sesudah reformasi tahun 1999-2017 berupa data Jumlah Uang Beredar, Pendapatan Pemerintah dan Pengeluaran Pemerintah. Adapun metode analisis penelitian menggunakan uji OLS. Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa kebijakan moneter lebih dominan dalam mempengaruhi aktivitas perekonomian di Indonesia dibandingkan dengan kebijakan fiskal. Kebijakan moneter melalui jumlah uang beredar berpengaruh positif terhadap PDB Indonesia. Kebijakan fiskal melalui pendapatan pemerintah berpengaruh negatif terhadap PDB di Indonesia. Sedangkan kebijakan fiskal melalui pengeluaran pemerintah berpengaruh positif terhadap PDB di Indonesia.