dc.description.abstract | Dewasa ini penelitian manajemen laba dengan basis riil masih sangat jarang dilakukan dibandingkan dengan basis akrual yang sudah cukup umum digunakan oleh para peneliti. Selain itu, metode penilaian kesehatan bank menggunakan CAMEL sudah mulai tergantikan dengan metode RGEC yang lebih komprehensif dalam memperhitungkan profil resiko. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh RGEC sebagai model penilaian kesehatan bank yang sarat akan manajemen resiko terhadap manajemen laba berbasis riil dengan proksi CFO dan DISC pada industri perbankan di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder berupa data laporan keuangan perusahaan perbankan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013-2017. Penarikan sampel penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling yaitu pemilihan sampel tidak secara acak, tetapi dengan menggunakan pertimbangan dan kriteria-kriteria tertentu yang ditetapkan peneliti. Hasil analisis menunjukkan bahwa NPL berpengaruh negatif dan signifikan terhadap CFO serta berpengaruh negative tetapi tidak signifikan terhadap DISC, IRR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap CFO serta berpengaruh negatif, tetapi tidak signifikan terhadap DISC, LDR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap CFO serta berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap DISC, GCG berpengaruh negatif, tetapi tidak signifikan terhadap CFO dan DISC, ROA berpengaruh berpengaruh positif, tetapi tidak signifikan signifikan terhadap CFO serta berpengaruh positif dan signifikan signifikan terhadap DISC, NIM berpengaruh positif, tetapi tidak signifikan terhadap CFO dan DISC, CAR berpengaruh negatif, tetapi tidak signifikan terhadap CFO dan DISC. | en_US |