ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN JUMLAH PRODUKSI TERHADAP EKSPOR TEMBAKAU KE AMERIKA SERIKAT Tahun 2000 – 2015

Abstract

Perkembangan tembakau di Indonesia dapat dilihat melalui indikator salah satunya yaitu penerimaan negara (PDB). Adanya perdangangan internasional, tembakau dan rokok menghabiskan cadangan devisa negara. Harga komoditi meningkat karena biaya cukai yang tinggi, tetapi hasil produksi yang meningkat tidak sesuai dengan kenaikan biaya cukai. Posisi Indonesia di dalam globalisasi pasar secara menyeluruh nilai ekspornya lebih besar daripada impor dalam bentuk rokok dan daun tembakau. Penelitian ini menganalisis pengaruh nilai tukar, inflasi dan jumlah produksi secara simultan dan parsial terhadap ekspor tembakau ke Amerika Serikat. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi data pada penelitian ini yaitu keseluruhan data time series dari nilai tukar, inflasi, jumlah produksi tembakau dan ekspor tembakau ke Amerika Serikat. Sebanyak 16 tahun data periode 2000-2015 yang menjadi sampel penelitian. Analisis yang digunakan adalah menggunakan analisis dengan metode Error Correction Mechanism (ECM). Dari hasil penelitian diketahui bahwa pada analisis jangka pendek variabel produksi yang signifkan mempengaruhi ekspor tembakau sedangkan pada jangka panjang variabel kurs yang mempengaruhi ekspor tembakau.