Perancangan Strategi Mitigasi Risiko Dan Key Risk Indicator Sebagai Early Warning System Pada Proses Bisnis Supply Chain Cv. Tunas Karya
Abstract
Persaingan bisnis terus berkembang saat ini tidak hanya secara mandiri, namun juga
memasuki persaingan antar jejaring bisnis. Perusahaan harus mempunyai nilai lebih
dan strategi yang baik dari para pesaingnya agar mampu untuk terus bertahan dalam
ketatnya persaingan. CV. Tunas Karya sebagai salah satu perusahaan terus berusaha
bertahan dalam persaingan. Dalam aktivitasnya, perusahaan menghadapi potensi risiko
yang mengganggu kinerja perusahaan. Oleh karena itu, penting untuk mengelola risiko
dan melakukan perencanaan mitigasi terhadap risiko yang ada pada perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang strategi mitigasi risiko dan merancang key
risk indicators sebagai sistem peringatan dini yang dapat dijadikan panduan
perusahaan dalam meminimalisir potensi risiko. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu House of Risk (HOR) dalam untuk mengidentifikasi, mengetahui
risiko dominan, dan merancang strategi mitigasi. Kemudian dari risiko dominan akan
dilakukan analisis untuk mengetahui nilai ambang batas dari indikator KRI. Hasil dari
penelitian ini diketauhi terdapat 13 risk event dan 35 risk agent yang mempengaruhi
supply chain perusahaan. Dari 35 risk agent didapati 8 risk agent prioritas atau dominan
untuk dan 8 preventive action yang dapat dilakukan. Risk agent prioritas yang dijadikan
KRI yaitu kerusakan mesin dimana risiko ini sering. Pada KRI didapati nilai ambang
batas bawah maintenance mesin yaitu 2 kali/ bulan dan nilai ambang batas yaitu 7 kali/
bulan.