Peramalan Harga Bawang Merah Dan Cabai Merah Menggunakan Model Arimax (Studi Kasus : Harga Bawang Merah Dan Cabai Merah Indonesia Periode Juli 2017 Sampai Dengan Januari 2023)

Abstract

Bawang merah dan cabai merah merupakan tanaman sayuran unggulan dan berkontribusi cukup tinggi terhadap perkembangan ekonomi nasional. Harga kedua komoditas tersebut hampir setiap tahun mengalami fluktuasi. Pada saat tertentu harga kedua komoditas melonjak disebabkan tingginya permintaan sedangkan pasokan di pasaran tidak mencukupi. Maka perlu dilakukan analisis untuk melihat fenomena apa saja yang mempengaruhi signifikan terhadap kenaikan harga bawang merah dan cabai merah. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu ARIMAX dengan variabel eksogennya yaitu variabel dummy bulanan dan variasi kalender hari besar keagamaan seperti Hari Raya Imlek, Idul Fitri, dan Idul Adha. Hasil analisis menunjukkan harga bawang merah dipengaruhi oleh variasi kalender satu bulan setelah Imlek dan satu bulan sebelum Idul Fitri. Sedangkan harga cabai merah dipengaruhi oleh satu bulan sebelum Imlek, pada saat Imlek, dan sebulan sesudah Imlek, sebulan sebelum Idul Fitri, dan saat Idul Fitri, sebulan sebelum Idul Adha dan saat Idul Adha. Model ARIMAX bawang merah dan cabai merah memperoleh nilai MAPE sebesar 17,36% dan 25,62%.