Pengaruh Revitalisasi Pasar Tradisional Di Pasar Prawirotaman Yogyakarta Terhadap Kesejahteraan Pedagang Dan Pembeli Serta Peningkatan Penerimaan Daerah

Abstract

Penelitian ini mengangkat tema menganai pengaruh revitalisasi khususnya

terhadap kesejahteraan pedagang, pembeli maupun pemerintahan daerah melalui peningkatan penerimaan yang berasal dari pembiayaan retribusi di Pasar Prawirotaman Yogyakarta. Kesejahteraan pembeli dan pedagang di ukur berdasarkan seberapa besar surplus konsumen dan surplus produsen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dimana penelitian ini menggunakan metode pengambilan data dengan teknik wawancara dan kuisioner yang sifatnya hanya sebagai penunjang. Penelitian ini melibatkan beberapa responden diantaranya 12 orang pedagang, 10 orang pembeli, dan 6 pengelola pasar. Metode analisis data menggunakan metode fenomenologi dan metode pengujian data menggunakan triangular yang dilakukan untuk mencari kebenaran dengan memanfaatkan pendapat responden dua atau lebih. Hasil dari penelitian ini ditemukan beberapa hal diantaranya : (1) Surplus produsen para pedagang di Pasar Prawirotaman sangatlah kecil terlihat dari kecilnya harga jual yang dapat diterima di bawah harga pasar/ harga berlaku oleh pedagang di Pasar Prawirotaman. (2) Surplus konsumen para pembeli di Pasar Prawirotaman sangatlah kecil terlihat dari banyaknya pembeli yang memilih pindah berbelanja ketika harga komoditas yang ditawarkan di Pasar Prawirotaman lebih tinggi jika dibandingkan dengan pasar tradisional lainnya. (3) Kenaikan penerimaan daerah yang berasal dari retribusi pasar pada komponen utama kios, los dan juga lapak di Pasar Prawirotaman tidak dikarenakan naiknya retribusi akibat dari revitalisasi saja melainkan berubahnya klasifikasi kelas pasar setelah revitalisasi.