Dukungan Pasangan Dan Stres Pengasuhan Pada Ibu Bekerja Generasi Sandwich: Efek Moderasi Dari Resiliensi
Abstract
Generasi sandwich adalah generasi dalam keluarga yang harus memberikan dukungan finansial
kepada dua generasi sekaligus. Generasi sandwich terutama ibu bekerja rentan mengalami stres
karena banyaknya tanggungan dan tuntutan ganda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji
peran resiliensi dalam memoderasi hubungan antara dukungan pasangan sebagai faktor protektif
bagi pengasuh dan stres pengasuhan sebagai hasil atau faktor risiko akan memburuknya kesehatan
fisik dan mental pengasuh. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah resiliensi
memoderasi hubungan antara dukungan pasangan dan stres pengasuhan pada ibu bekerja generasi
sandwich. Responden pada penelitian ini adalah 94 ibu bekerja yang masih tinggal dengan orang
tua. Data pada penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan skala The Connor-Davidson
Resilience Scale (CD-RISC) untuk mengukur resiliensi, skala Receipt of Spousal Item untuk
mengukur dukungan pasangan, serta skala Parental Stress Scale (PSS) untuk mengukur stres
pengasuhan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Mediation Analysis dan Moderate
Regression Analysis (MRA) dengan software JASP. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
resiliensi mampu memoderasi hubungan antara dukungan pasangan dan stres pengasuhan pada ibu
bekerja generasi sandwich. Hal tersebut menunjukkan bahwa resiliensi yang diterima
mempengaruhi arah hubungan antara dukungan pasangan dan stres pengasuhan, yang berarti
kuatnya dukungan pasangan terhadap stres pengasuhan pada ibu bekerja generasi sandwich
bergantung pada resiliensi yang diterima. Tingginya tingkat dukungan pasangan dan tingginya
tingkat resiliensi yang diterima pada ibu bekerja generasi sandwich berdampak langsung pada
rendahnya stres pengasuhan.
Collections
- Psychology [2177]