Show simple item record

dc.contributor.authorPRASANDA AULIA NIKI
dc.date.accessioned2023-05-11T08:05:18Z
dc.date.available2023-05-11T08:05:18Z
dc.date.issued2023-01
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/44338
dc.description.abstractPT. Yamaha Indonesia merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi dua jenis piano yaitu Piano Upright (UP) dan Grand Piano (GP). Terdapat tiga proses utama dalam produksinya yaitu Wood Working, assembly dan painting. Penelitian dilakukan pada kelompok Backpost assy up sebab tingkat produktivitas kelompok tersebut belum mencapai targetnya pada bulan Agustus 2022 dengan nilai produktivitas sebesar 2,15. Perusahaan menargetkan kelompok Backpost assy up akan mencapai peningkatan nilai produktivitas sebesar 15% pada bulan November 2022 dengan nilai produktivitas 2,42. Penelitian akan berfokus pada proses identifikasi dan analisis pemborosan yang terjadi pada kelompok tersebut sehingga perusahaan dapat mereduksi dan mengeliminasi pemborosan yang terjadi sebagai upaya peningkatan produktivitas. Proses identifikasi pemborosan dilakukan dengan menggunakan metode Waste Assessment Model (WAM) dan Waste Assessment Questionnaire (WAQ). Kedua metode tersebut akan mengidentifikasi ketujuh waste yang ada. Hasilnya jenis pemborosan defect dan inventory memiliki skor tertinggi dengan nilai sebesar 20,31% dan 19,99%. Selanjutnya digunakan metode Value Stream Mapping Analysis Tools (VALSAT) untuk menentukan cara terbaik dalam menyelesaikan permasalahan yang telah teridentifikasi. Tools yang dipilih dalam penyelesaian masalah tersebut adalah Process Activity Mapping (PAM). Analisis dalam penelitian ini menggunakan metode Value Stream Mapping (VSM), Process Activity Mapping (PAM), dan 5 why analysis. Hasilnya tingginya jenis pemborosan defect disebabkan oleh kondisi trolley yang kurang memadai dan tingginya jenis pemborosan inventori disebabkan oleh kapasitas mesin yang kurang sehingga jumlah Work In Process (WIP) tinggi. Perbaikan yang diusulkan berupa kaizen berdasarkan hasil analisis yang dilakukan. Setelah penerapan kaizen keseluruhan diharapkan kelompok backpost assy up akan dapat menurunkan jumlah inventori dan waktu lead time sebesar 15% dan meningkatkan produktivitas sebesar 15%.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titleAnalisis Waste Dalam Penerapan Metode Lean Manufacturing Pada Kelompok Backpost Assy Untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus: Departemen Assembly Upright Pt. Yamaha Indonesia)en_US
dc.Identifier.NIM18522075


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record