Prarancangan Pabrik Akrilonitril Dari Etilen Sianohidrin Dengan Proses Dehidrasi Etilen Sianohidrin Kapasitas 70.000 Ton/Tahun
Abstract
Akrilonitril adalah bahan kimia yang banyak dimanfaatkan dalam menunjang
pembangunan di sektor industri, yaitu sebagai bahan kimia dalam pembuatan
polimer seperti acrylic fibre, termoplastik, Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS),
dan Stryrene Acrylonitrile (SA), karet sintetik, dan juga adiponitrile. Bahan baku
pembuatan akrilonitril berupa etilen sianohidrin (C3H5NO) 99% dan air (H2O)
1 %, kemudian produk yang dihasilkan yaitu akrilonitril 99% dalam fase cair.
Pabrik akrilonitril direncanakan akan didirikan pada kawasan industri kota
Cilegon, provinsi Banten, pada tahun 2027 dengan luas tanah yang dibutuhkan
37.220 m
dan jumlah karyawan sebanyak 198 orang. Kapasitas pabrik akrilonitril
yang akan dibangun adalah 70.000 ton/tahun dan dirancang beroperasi selama
330 hari dalam setahun. Pembuatan akrilonitril dilakukan melalui proses dehidrasi
etilen sianohidrin dengan 3 tahap yaitu tahap persiapan bahan baku, pembentukan
2
produk, dan pemurnian produk. Pada tahap persiapan bahan baku, etilen
sianohidrin dialirkan ke vaporizer untuk diuapkan dan dipanaskan. Pada tahap
pembentukan produk, etilen sianohidrin yang telah diuapkan dialirkan ke dalam
reaktor fixed bed multitube, dengan kondisi proses non isotermal, non adiabatis,
dan kondisi operasi 250°C-350°C dengan tekanan 1,5 atm. Reaksi berlangsung
pada fase gas dengan menggunakan katalis alumina. Pada tahap pemurnian
produk, larutan akrilonitril yang terbentuk dimurnikan dengan menara distilasi
untuk memperoleh larutan akrilonitril 99%. Proses produksi dan operasional
pabrik didukung oleh unit penunjang berupa air sebesar 956.502,2731 kg/jam, air
make up 5.274,5769 kg/jam, listrik PLN 467,299 kW dengan cadangan generator
600 kW, bahan bakar 117,5252156 liter/jam, dan udara tekan 31,77504 m
/jam.
Bentuk perusahaan yang dipilih adalah Perseroan Terbatas dengan struktur
organisasi line and staff. Hasil analisis ekonomi menunjukkan pabrik ini
membutuhkan Fixed Capital Investment (FCI) Rp. 753.722.547.094 dan Working
Capital Rp. 1.744.443.519.753. Analisis kelayakan pabrik akrilonitril
menunjukkan nilai Return of Investmen (ROI) sebelum pajak 48,36 %, Return of
Investmen (ROI) setelah pajak 38,69%, Pay Out Time (POT) sebelum pajak 1,71
tahun, Pay Out Time (POT) setelah pajak 2,05 tahun, Break Even Point (BEP)
41,12 %, Shut Down Point 25,30 %, Discounted Cash Flow (DCF) 23,44%. Dari
hasil analisa ekonomi dapat disimpulkan bahwa pabrik akrilonitril layak untuk
didirikan.
Collections
- Chemical Engineering [1174]