Evaluasi Penggunaan Fenitoin Pada Pasien Epilepsi Rawat Jalan Di Rsud Kota Yogyakrta Tahun 2021
Abstract
Latar Belakang: Epilepsi merupakan kondisi klinis yang ditandai dengan bangkitan
berulang terjadi yang terjadi secara tiba-tiba akibat aktivitas impuls listrik yang
berlebihan dan tidak normal dalam sel saraf otak. Epilepsi hingga saat ini masih
menggunakan terapi obat dalam mengontrol bangkitan epilepsi, dengan salah satu
terapi farmakologi yang terpilih yaitu fenitoin. Fenitoin merupakan salah satu obat
yang memiliki indeks terapetik yang sempit sehingga membutuhkan pemantauan terapi.
Tujuan: Tujuan dalam skripsi ini adalah agar menambah pengetahian tentang dosis,
respon klinis dan efek samping penggunaan fenitoin. Oleh karena itu perlu dilakukan
evaluasi penggunaan fenitoin sebagai terapi anti epilepsi.
Metode: Pada peenelitian ini metode yang digunakan adalah dilakukan secara noneksperimental
yang bersifat deskriptif dengan rancangan potong lintang. Pengumpulan
data penggunaan fenitoin dilakukan secara retrospektif dari data rekam medis pasien
dengan diagnosis epilepsi di RSUD Kota Yogyakarta.
Hasil: Objek skripsi ini telah mengkaitkan 70 rekam medis dan yang digunakan 15
pasien dengan total 124 kunjungan penggunaan fenitoin. Rata-rata dosis fenitoin yang
digunakanyakni 242,85mg/hari, sedangkan respon klinis fenitoin pada terapi kombinasi
lebih efektif mengendalikan bangkitan dibandingkan monoterapi, untuk efek samping
fenitoin dominan terjadi pada pasien laki- laki sebesar 33,4% dan lebih dari 50% data
pasien tidak tercatat efek samping yang muncul.
Collections
- Pharmacy [1481]