PENGARUH NILAI TUKAR TERHADAP INFLASI DI INDONESIA DARI TAHUN 2000 SAMPAI 2018
Abstract
Inflasi merupakan suatu gejala ekonomi yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Maka dari itu inflasi merupakan suatu indikator dalam sebuah perekonomian yang laju perubahan dan pergerakan inflasi sendiri diupayakan selalu rendah dan stabil. Inflasi yang terlalu tinggi dan tidak stabil dapat mencerminkan akan tingkat kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan secara terus menerus yang dapat menyebabkan penurunan daya beli masyarakat sehingga mengakibatkan pendapatan nasional. Sebaliknya, jika inflasi tidak dapat dikendalikan dengan baik, maka akan mengakibatkan kemerosotan pada perekonomian negara. Oleh karena itu diharapkan ada cara pengendalian yang tepat untuk mengatasi tingkat laju inflasi yang akhir - akhir ini mulai fluktuatif baik dari pemerintah maupun dari bank Indonesia. Penalitian ini membahas tentang “Pengaruh Nilai Tukar Terhadap Inflasi di Indonesia Dari Tahun 2000 sampai 2018”, yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh Nilai tukar/kurs, jumlah uang beredar, suku bunga, dan indeks produksi industri terhadap inflasi di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengaan menggunakan Autoregressive Distributed Lag (ARDL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tukar dan jumlah uang beredar tidak berpengaruh terhadap inflasi di Indonesia. Sedangkan suku bunga berpengaruh secara signifikan yang diikuti dengan kenaikan inflasi, tetapi untuk suku bunga bulan depan dapat diprediksi akan mengalami penurunan yang signifikan dan bersifat negatif. Sedangkan untuk indeks produksi industri menunjukkan pengaruh yang signifikan.
Collections
- Economics [2152]