Show simple item record

dc.contributor.advisorAbriyani Puspaningsih, Dra., M.Si., Ak
dc.contributor.authorLESTARI, PUTRI
dc.date.accessioned2023-05-04T03:25:57Z
dc.date.available2023-05-04T03:25:57Z
dc.date.issued2023-04-03
dc.identifier.urihttp://dspace.uii.ac.id/123456789/43853
dc.description.abstractPajak mempunyai peran penting dalam penerimaan negara untuk membiayai berbagai pengeluaran dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mengingat begitu pentingnya peran pajak, maka pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal Pajak telah melakukan berbagai upaya untuk memaksimalkan penerimaan pajak. Salah satunya yaitu dengan diubahnya sistem pembayaran pajak menjadi self-assesment system. Penelitian ini dimaksud untuk mengetahui pengaruh religiusitas, nasionalisme, dan kesadaran manfaat pajak terhadap kepatuhan pajak. Data diperoleh dari 100 responden yang terdaftar sebagai wajib pajak orang pribadi di Kabupaten Wonosobo. Data diolah menggunakan model analisis regresi linear berganda dengan bantuan program SPSS. Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa religiusitas dan nasionalisme berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Sedangkan kesadaran manfaat pajak berpengaruh positif signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectkepatuhan wajib pajaken_US
dc.subjectreligiusitasen_US
dc.subjectnasionalismeen_US
dc.subjectkesadaran manfaat pajaken_US
dc.titlePENGARUH RELIGIUSITAS, NASIONALISME, DAN KESADARAN MANFAAT PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADIen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM17312299


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record