PENGIMPLEMENTASIAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO KECIL DAN MENENGAH (SAK EMKM) TERHADAP KEBERLANGSUNGAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) (STUDI UMKM DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA)

Abstract

SAK EMKM merupakan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah yang disusun oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI). Standar akuntansi ini sudah disusun secara sederhana agar mudah dipelajari dan dimengerti oleh UMKM. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat apakah UMKM di Yogyakarta sudah mengimplementasikan SAK EMKM tersebut atau belum. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif sebagai metode penelitiannya dan untuk mengambil data atau sampel penelitian ini menggunakan teknik wawancara kepada 15 pelaku UMKM yang berada di Yogyakarta dengan kriteria telah membangun usahanya selama satu tahun. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa UMKM di Yogyakarta telah melakukan pencatatan pembukuan, pencatatan yang dilakukan hanya sebatas mencatat kas masuk dan kas keluar. Sebagian UMKM sudah mengetahui dan mengimplementasikan SAK EMKM, Namun masih banyak juga yang belum mengetahui dan memahami adanya SAK EMKM yang digunakan sebagai pedoman pencatatan laporan keuangan UMKM yang baik dan benar.