IDENTIFIKASI POTENSI KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN MENGGUNAKAN ANALISIS FRAUD PENTAGON (Studi Empiris pada Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2018)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris mengenai
pengaruh kemungkinan terjadinya kecurangan laporan keuangan dengan
menggunakan analisis fraud pentagon. Fraud pentagon ini diproaksikan dengan
sepuluh variabel yaitu variabel Pressure yang terdiri dari empat elemen (financial
target, financial stability, external pressure dan institutional ownership),
Opportunity terdiri dari tiga elemen (ineffective monitoring, kualitas auditor
eksternal, dan nature of industy), Rationalization satu elemen saja (change in
auditir), Capability ada satu elemen (change in directores), dan Arrogance juga ada
satu elemen (frequent number of CEO’s picture) yang dihipotesiskan
mempengaruhi kemungkinan terjadinya kecurangan laporan keuangan. F-Score
yang digunakan dalam penelitian ini untuk menentukan kecurangan laporan
keuangan. Populasi penelitian ini adalah perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik
Negara) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018. Sampel yang
dipilih dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah
sampelnya 51 perusahaan. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif
dengan menggunakan teknik analisis regresi berganda dengan uji hipotesis yang
digunakan yaitu uji t, uji f dan uji koefisien determinasi. Berdasarkah hasil analisis
penelitian diperoleh bahwa hanya satu yang berpengaruh positif dan signifikan,
yaitu financial target. Sedangkan financial stability, external pressure,
institutional owwnership, ineffective monitoring, nature of industry, kualitas
auditor eksternal, change in auditor, change in director, dan frequent number of
CEO’s picture tidak berpengaruh terhadap kemungkinan terjadinya kecurangan
laporan keuangan.
Collections
- Akuntansi [4399]