| dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan dengan maksud menguji pengaruh karakteristik dewan pengawas syariah dan Islamic Social Reporting terhadap Social Responsibility Performance pada bank umum syariah di Indonesia. Data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan dan laporan keuangan tahunan Bank Umum Syariah periode tahun 2014 hingga 2019.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 13 bank umum syariah di Indonesia, antara lain Bank Aceh Syariah, BPD Nusa Tenggara Barat Syariah, Bank Muamalat Indonesia, Bank Victoria Syariah, Bank Jabar Banten Syariah, Bank BRI Syariah, Bank BNI Syariah, Bank Mandiri Syariah, Bank Mega Syariah, Bank Panin Dubai Syariah, Bank Syariah Bukopin, BCA Syariah, Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan regresi data panel dengan menggunakan bantuan eviews sebagai alat bantu dengan tujuan untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh mengenai hubungan antar variabel.
Hasil dari penelitian ini yaitu Jumlah anggota dewan pengawas syariah tidak berpengaruh signifikan terhadap social responsibility performance, Rangkap jabatan anggota dewan pengawas syariah tidak berpengaruh signifikan terhadap social responsibility performance, Anggota dewan pengawas syariah yang memiliki kualifikasi keahlian keuangan berpengaruh positif-signifikan terhadap social responsibility performance, Anggota dewan pengawas syariah yang memiliki kualifikasi pendidikan doktoral tidak berpengaruh signifikan terhadap social responsibility performance, Rapat anggota dewan pengawas syariah tidak berpengaruh signifikan terhadap social responsibility performance, Jumlah anggota dewan pengawas syariah yang menjadi dewan syariah nasional berpengaruh positif signifikan terhadap social responsibility performance, Islamic Social Reporting (ISR) tidak berpengaruh signifikan terhadap social responsibility performance. | en_US |
