| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan jangka panjang dan
jangka pendek variabel yang terapat pada pendekatan teori moneter terhadap
perubahan nilai tukar rupiah di Indonesia. Variabel pendekatan teori moneter meliputi
pertumbuhan Gross Domestic Product (GDP), Inflasi, Suku Bunga, dan pertumbuhan
Jumlah Uang Beredar (JUB). Data yang digunakan yaitu data tahunan selama periode
2000 – 2019. Metode yang digunakan yaitu metode Auto-Regressive Distributed Lag
(ARDL), dengan menggunakan bantuan software Eviews 10. Hasil menunjukkan
bahwa variabel pertumbuhan GDP, inflasi, suku bunga, dan pertumbuhan JUB
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap perubahan nilai tukar di Indonesia dalam
jangka pendek. Namun dalam jangka panjang variabel pertumbuhan JUB tidak
berpengaruh signifikan terhadap perubahan nilai tukar di Indonesia | en_US |
