Show simple item record

dc.contributor.advisorMuamar Nur Kholid, S.E., M.Ak., Akt.
dc.contributor.authorNurhidayanti, Dita
dc.date.accessioned2023-05-04T02:59:27Z
dc.date.available2023-05-04T02:59:27Z
dc.date.issued2023-03-31
dc.identifier.urihttp://dspace.uii.ac.id/123456789/43697
dc.description.abstractAdanya wabah pandemi Covid-19, telah mengubah praktik pembelajaran untuk mengadopsi sistem pembelajaran daring. Perubahan praktik ini telah mengindikasi meningkatnya perilaku kecurangan akademik khususnya di kalangan mahasiswa dengan adanya keleluasaan menggunakan internet untuk melakukan kecurangan. Di dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor seseorang melakukan tindakan kecurangan akademik dengan dasar pengembangan dari teori segitiga penipuan. Dari teori tersebut akan mengembangkan bagaimana faktor tekanan, kesempatan dan rasionalisi dapat berpengaruh terhadap tindakan perilaku kecurangan akademik. Melalui penggunaan kuesioner yang dibagikan kepada mahasiswa di fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia, hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa faktor tekanan dan rasionalisasi menjadi faktor yang dapat memengaruhi seseorang melakukan kecurangan akademik pada saat pembelajaran daring sedangkan faktor kesempatan tidak memiliki pengaruh terhadap tindakan kecurangan akademik.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPembelajaran Daringen_US
dc.subjectKecurangan Akademiken_US
dc.subjectTeori Segitiga Penipuanen_US
dc.subjectTekananen_US
dc.subjectKesempatanen_US
dc.subjectRasionalisasien_US
dc.titlePERILAKU KECURANGAN AKADEMIK MAHASISWA: PERSPEKTIF FRAUD TRIANGLE THEORY PADA SAAT PANDEMI COVID-19 (Studi pada Mahasiswa Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM18312418


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record