Evaluasi Penataan Kawasan Prambanan Berdasarkan Teori Citra Kota
View/ Open
Date
2021-02-20Author
Arsli Muzady, Fidzin
Fajriyanto, Fajriyanto
Metadata
Show full item recordAbstract
Kota-kota di dunia selalu berkembang, tak terkecuali di kawasan Prambanan,
yang terus berkembang mengikuti perubahan jaman pada dimensi global (urban
competitiveness). Dalam persaingan global, Suatu kota harus mempunyai identitas yang
Kuat. Aspek gambaran kota yang menonjol akan menciptakan representasi kota bagi
penduduk maupun pengunjungnya. Di kawasan Prambanan identitas dan citra yang
menonjol yaitu landmark obyek wisata Candi Prambanan sebagai tempat wisata. Namun,
adanya obyek wisata Candi Prambanan tidak sepenuhnya berdampak baik bagi kawasan
sekitarnya. Dengan padatnya arus wisatawan yang berkunjung menyebabkan
permasalahan terkait dengan penataan kawasan. Banyak masyarakat sekitar maupun
pendatang berbondong-bondong untuk membangun usaha perdagangan dalam
mencari keuntungan dari wisatawan yang berkunjung, hal ini berangsur-angsur akan
menjadikan kawasan Prambanan sebagai area perdagangan. Dengan begitu citra
pariwisata justru tersamarkan, digantikan oleh perdagangan yang berangsur tak
terkontrol. Untuk itu maka model penataan dengan mengedepankan pada potensi
pariwisata harus dilakukan untuk menghindari tergerusnya citra sebagai kawasan
pariwisata yang sudah diakui dunia ini