Show simple item record

dc.contributor.authorAfisal A, Zaim
dc.contributor.authorRaharjo, Wiryono
dc.contributor.authorHadi, Dwiwangga Sang Nalendra
dc.date.accessioned2023-04-16T13:58:01Z
dc.date.available2023-04-16T13:58:01Z
dc.date.issued2022-08-27
dc.identifier.issn2964-8483
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/43560
dc.description.abstractPerkembangan suatu kota mengakibatkan desakan ruang-ruang yang terbentuk sehingga menyebabkan tergerusnya ruang-ruang kota yang bernilai sejarah. Kawasan Pecinan yang identik dengan kebudayaan dan gaya arsitektur Tionghoa menghadapai permasalahan identitas ruang yang tergerus. Salah satu Kawasan Pecinan di Parakan Temanggung yang memiliki spirit kebudayaan Tionghoa mengalami krisis identitas dengan adanya ekspansi pertokoan modern. Perkembangan pertokoan modern diakibatkan semakin meningkatnya aktivitas perekonomian yang menyebabkan ekspansi toko. Beberapa toko yang mengalami ekspansi mengubah langgam bangunan yang semula bergaya arsitektur Tionghoa menjadi modern. Dalam menelusuri kontestasi ruang yang terjadi antara pertokoan modern dan tradisional, Penelitian dilakukan dengan observasi langsung ke Kawasan Pecinan Parakan yang diperkuat dengan studi literatur. Observasi digunakan untuk mengamati kecenderungan aktivitas perekonomian pada toko bergaya arsitektur modern dan tradisional. Kajian literatur digunakan untuk mengonfirmasi data lapangan sehingga menghasilkan penelitian yang objektif.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.relation.ispartofseriesSakapari 10;
dc.subjectKontestasi ruangen_US
dc.subjectPecinanen_US
dc.subjectPerekonomianen_US
dc.titleKONTESTASI RUANG MODERN DAN TRADISIONAL DALAM KAWASAN PECINAN PARAKAN TEMANGGUNG SEBAGAI INDIKATOR PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN KOTAen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record