Show simple item record

dc.contributor.authorFerriyadi, Muhammad Arief
dc.date.accessioned2017-11-16T06:11:37Z
dc.date.available2017-11-16T06:11:37Z
dc.date.issued2017-04
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/4349
dc.description.abstractCV. Zehada Pangan Kreatif atau yang biasa dikenal dengan nama Bakpiapia adalah industri rumah tangga yang berdiri sejak 2004. Produk yang diperkenalkan melalui rapat, arisan dan acara keluarga saat ini sudah sangat berkembang. Dilihat dari ratarata kapasitas produksinya dapat mencapai 6250 bakpia per harinya. Dalam akivitas produksinya, Bakpiapia mengalami kesulitan dalam pemenuhan order selama big season sebagai contohnya pada musim liburan yang dituntun memacu produksinya hingga hampir dua kali lipat dari kapasitas awalnya. Hal ini disebabkan oleh waste pada proses produksi sehingga ada yang perlu di eliminasi. Eliminasi waste dengan menggunakan konsep lean manufactring menggukanan metode VALSAT karena mapping tools yang tepat dan jelas maka aktivitas eliminasi waste dapat beralan secara efektif. Berdasarkan identifikasi dengan menggunakan WAM diketahui waste dominan dalam sistem produksi tersebut adalah overproduction sebesar 20,90% lalu yang kedua yakni waste defect sebesar 18,34% dan yang tearkhir adalah waste inventory yakni sebesar 14,43%. Berdasarkan output VALSAT yaitu mapping tools yang digunakan untuk mengeleminasi waste dominan yakni PAM dengan skor 499.50. berdasarkan analisa PAM, diketahui bahwa aktivitas pada kondisi aktual, VA sebesar 10,47% lalu NVA sebesar 17,55% dan NNVA sebesar 71,98% . Usulan perbaikan yang dilakukan untuk mengeleminasi ataupun mereduksi lead time pada line produksi yakni pada waste oveproduction penentuan target produksi dan juga menerapkan papan kanban yang dapat dilihat oleh seluruh operator khususnya pekerja pembuatan bakpia. Untuk waste defect penambahan tahap inspeksi pada lantai produksi bakpia agar meminimalisir bakpia yang cacat dan juga pengadaan sarang tangan oven agar saat mengambil loyang panas dari oven tangan operator tidak terkena langsung yang berakibat bakpia terjatuh. Dan yang terakhir untuk waste inventory menerapkan metode penyimpanan FIFO khususnya untuk bakpia rasa cokelat untuk meminimalisir bakpia yang tidak layak dijual karena terlalu lama di lemari penyimpanan. Solusi dari FIFO ini adalah dengan pengadaan lemari sliding yang memudahkan untuk mengambil produk yang masuk kedalam lemari terlebih dahulu.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectLean Manufacturingen_US
dc.subjectWaste Assesment Model (WAM)en_US
dc.subjectValue Stream Analysis Tools (VALSAT)en_US
dc.subjectValue Addeden_US
dc.subjectNon Value Addeden_US
dc.subjectNecessary Non Value Addeden_US
dc.titleELIMINASI WASTE PADA LINI PRODUKSI BAKPIA BERDASARKAN LEAN MANUFACTURING MENGGUNAKAN METODE VALSAT (Studi kasus: Bakpiapia Jogja)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record