Show simple item record

dc.contributor.authorDewi, Indah Fatma
dc.contributor.authorAnggraini, Stefy Prasasti
dc.contributor.authorLestari, Tidi Ayu
dc.date.accessioned2023-04-13T04:54:49Z
dc.date.available2023-04-13T04:54:49Z
dc.date.issued2021-02-20
dc.identifier.isbn978-602-450-625-4
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/43492
dc.description.abstractRumah susun menjadi salah satu solusi akan terus meningkatnya kebutuhan rumah setiap tahun yang disertai dengan harga lahan yang terus melonjak. Seiring dengan berjalannya waktu, hal ini tidak selalu dikatakan sukses. Masalah sosial muncul kala penghuninya tidak dapat berinteraksi di halaman rumah, jalan, atau gang kecil seperti dulu mereka tinggal di hunian horisontal. Penghuni rumah susun menjadi kehilangan ruang-ruang interaksi mereka karena ruang-ruang komunal yang telah direncanakan belum berfungsi secara optimal. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif, yakni membandingkan kondisi eksisiting dengan analisis data yang bersifat subjektif. Hal-hal yang dikaji adalah ruang-ruang terbuka atau ruang-ruang komunal yang sudah ada pada Rusunawa Bayem Kabupaten Purworejo dengan tujuan mengetahui peran ruang-ruang tersebut. Pengamatan yang dilakukan berdasarkan pola aktivitas yang terbentuk atau pemanfaatan ruang-ruang komunal. Hasil penelitian ini memungkinkan bahwa pola aktivitas penghuni berpengaruh terhadap peran ruang komunal di hunian vertikal.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.relation.ispartofseriesSakapari 7;
dc.subjectperan ruang komunalen_US
dc.subjectplacemakingen_US
dc.subjectrumah susunen_US
dc.subjectinteraksi sosialen_US
dc.subjectpola aktivitasen_US
dc.titlePeran Ruang Komunal Dilihat Dari Aktivitas Sosial Di Hunian Vertikal (STUDI KASUS: Rusunawa Bayem Kabupaten Purworejo)en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record