| dc.description.abstract | Emas merupakan salah satu instrumen investasi yang memiliki nilai yang akan terus
meningkat. Emas menjadi salah satu pilihan alternatif dalam berinvestasi
dikarenakan transaksi jual beli mas yang fleksibel dan nilai emas tidak tergerus oleh
inflasi. Bank Syariah Indonesia (BSI) merupakan salah satu lembaga keuangan
syariah yang menawarkan salah satu produknya investasi emas, produk tersebut
bernama E-mas yang terdapat dalam aplikasi BSI Mobile. Produk tersebut dapat
mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi investasi emas secara digital.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengetahuan, keamanan, dan
persepsi risiko investasi terhadap minat Generasi Z dalam berinvestasi emas digital.
Objek dari penelitian ini adalah masyarakat yang termasuk dalam Generasi Z yang
berusia 18 hingga 27 tahun di Indonesia dan belum pernah melakukan transaksi
investasi emas digital. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan
teknik purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
primer berupa kuesioner yang disebarkan secara online kepada 140 responden.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode
analisis regresi linear berganda. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa
pengetahuan, keamanan, dan persepsi risiko berpengaruh secara positif terhadap
minat Generasi Z dalam berinvestasi emas digital. Nilai koefisien determinasi (𝑅
)
adalah 52% yang artinya 52% variasi pada minat investasi emas digital dipengaruhi
oleh 3 variabel independen yaitu, pengetahuan (X1), keamanan (X2), dan persepsi
risiko investasi (X3).
2 | en_US |
