Show simple item record

dc.contributor.authorMutaqi, Ahmad Saifudin
dc.contributor.authorSuparwoko, Suparwoko
dc.date.accessioned2023-04-12T05:48:03Z
dc.date.available2023-04-12T05:48:03Z
dc.date.issued2020-11-30
dc.identifier.isbn978-602-450-582-0
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/43461
dc.description.abstractSejak dinyatakan Indonesia terjangkit virus corona pada Februari 2020 sampai sekarang telah terkonfirmasi 64.948 orang terjangkit dengan rincian 31.798 orang ODP, 29.919 orang sembuh, dan 3.241 orang meninggal. Fakta ini menunjukan prosentase orang yang meninggal sebesar 5,0 % dan sebesar 46,1 % dapat disembuhkan (data 06.07.20 www.covid19.go.id). Bila dibandingkan dengan negara-negara ASEAN yang rata-rata 2,9%, prosentase kematian di Indonesia paling tinggi. Dan prosentase kesembuhan di Indonesia masih lebih rendah dibandingkan rata-rata kesembuhan di ASEAN yang mencapai 57,1 %. Sebagai negara tropis lembab, Indonesia ditandai oleh suhu (0C) 24-30 dan kelembaban udara (%) 75-95, terdapat penelitian yang mengkaitkan adanya pengaruh suhu dan kelembaban udara sebagai faktor penghambat penyebaran virus corona. Pada lingkungan terbuka yang memiliki suhu dan kelembaban yang tinggi adalah kondisi lingkungan yang kurang ideal bagi penyebaran kasus Covid-19. Dalam konteks Arsitektur Tropis Nusantara, yakni karya arsitektur yang dirancang dengan memodifikasi iklim tropis luar bangunan yang dirasa kurang nyaman, menjadi iklim dalam bangunan yang lebih nyaman (Karyono, 2013) diharapkan menjadi faktor penting bagi kehidupan pasca pandemi Covid-19 di Indonesia. Mengapa demikian karena, faktor iklim menjadi penentu kenyamanan termal mengandung kedua unsur potensi penghambat Covid-19 yakni suhu udara dan kelembaban udara. Unsur-unsur inilah akan dapat mencapai tingkat kenyamanannya melalui penerapan prinsip desain pasif dalam perancangan Arsitektur Tropis Nusantara secara komprehensif. Penerapan prinsip desain pasif akan mengembangkan adanya ventilasi silang, pengaturan cahaya matahari tidak langsung masuk dalam ruang, kualitas kelembaban udara dapat dipertahankan dan menurunkan suhu ruang dalam bangunan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.relation.ispartofseriesSakapari 6;
dc.subjectarsitekturen_US
dc.subjecttropisen_US
dc.subjectpandemien_US
dc.subjectadaptasien_US
dc.subjectkelazimanen_US
dc.titleArsitektur Tropis Nusantara Era Adaptasi Kelaziman Baru Implementasi Prinsip-prinsip Arsitektur Tropis Nusantara Dalam Merespon Adaptasi Kelaziman Baruen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record