Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Pada Pemikiran Kesetaraan Gender Menurut R.A. Kartini Dan Relevansinya Dalam Al-Qur’an
Abstract
Pendidikan karakter telah mendapat banyak perhatian di Indonesia.
Kisah perjuangan RA Kartini dapat dijadikan sebagai sarana pembelajaran
untuk mengajarkan kepada siswa pentingnya pendidikan karakter. Perjuangan
RA Kartini untuk kesetaraan gender adalah salah satu bacaan yang dapat
digunakan untuk membangun karakter. Sejarah ini memiliki nilai tekstual
yang tinggi dan layak dipelajari dan dididik. Raden Ajeng Kartini adalah
pelopor dalam bidang pendidikan perempuan di Jawa. Reputasinya sebagai
pahlawan nasional, terutama bagi wanita, sangat terkenal. Tujuan penelitian
ini untuk mengkaji seperti apa kosep kesetaraan gender yang dibawa Kartin,
selaian itu, nilai-nilai pendidikan karakter pada pemikiran ini dan
merelevansikan dalam Al-Qur’an.
Penggunaan metode penelitian kepustakaan (Library Research),
bertujuan untuk pengumpulan data yang bersifat kepustakaan, atau telah yang
dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah yang pada dasarnya tertumpu
pada penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang
relevan. Motode analysis data ini menggunakan metode dokumentasi Teknik
analis data menggunakan teknik Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga
alur yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa R.A Kartini menganggap bahwa
pendidikan itu sangatlah penting, bukan hanya untuk laki-laki saja tetapi untuk
kaum perempuan. Dengan pendidikan mampu mengangkat derajat dan
martabat bangsa Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; (1)
terdapat sepuluh nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam pemikiran
kesetaraan gender Kartini yaitu religius, toleransi, kerja keras, pantang
menyerah, gemar membaca, jujur, disiplin, mandiri, kreatif dan demokrasi dan
terdapat relevansinya dalam Al-Qur’an.