PEMODELAN SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN AKTIVITAS NON AKADEMIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (STUDI KASUS: KOTA YOGYAKARTA DAN KABUPATEN SLEMAN)
Abstract
Aktivitas non akademik meliputi Ekstrakurikuler dan Bimbingan Konseling
(BK). Ekstrakurikuler bertujuan untuk mengembangkan kepribadian, bakat dan
kemampuan siswa di berbagai bidang selain akademik. Sedangkan Bimbingan
Konseling bertujuan untuk mengawasi, membimbing, serta memberikan informasi
kepada siswa di Sekolah Menengah Pertama.
Selama proses aktifitas non akademik terdapat pengelolaan data agar
kegiatan tersebut berjalan dengan lancar, pengelolaan data kegiatan
Ekstrakurikuler tersebut meliputi pendaftaran ekstrakurikuler, jadwal, presensi,
nilai, dan pendanaan. Sedangkan pengelolaan data Bimbingan Konseling (BK)
meliputi pencatatan keterlambaatan, pencatatan perizinan, pelanggaran, dan
prestasi siswa. Data yang harus dikelola tersebut membutuhkan sebuah sistem
untuk memanajemen data tersebut yang tujuannya memudahkan guru dalam
melakukan pencarian, penyimpanan dan pengelolaan data.
Pemodelan sistem informasi pemantauan aktivitas non akademik untuk
Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang dirancang menggunakan model 24
flowchart dan 11 DFD (Data Flow Diagram) dengan rancangan basis data
menggunakan 2 ERD (Entity Relation Diagram) dan 13 tabel relasi
ekstrakurikuler serta 8 tabel relasi BK. Pemodelan sistem ini dapat membantu
dan mengolah data dalam menyelesaikan masalah non akademik di sekolah
menengah pertama. Hasil dari pemodelan ini berupa prototype yang dibuat
menggunakan bahasa pemrograman HTML dengan framework admin LTE.
Pemodelan sistem ini diharapkan dapat sesuai dengan kebutuhan SMP dalam
bidang kegiatan non akademik.
Collections
- Informatics Engineering [2170]