| dc.description.abstract | Globalisasi memberikan dampak bagi perusahaan ataupun organisasi yang
menuntut perusahaan untuk mengikuti perubahan-perubahan yang ada sehingga
menjadi dorongan untuk perusahaan untuk berbenah dengan cara meningkatkan
kinerja manajerial dalam pengelolaan perusahaan. Kinerja manajerial maksimal
dikatakan mampu memenuhi target perusahaan jika dapat membawa keberhasilan
perusahaan yang dipimpinnya, dimana ukuran keberhasilan tersebut dari prestasi
dan kinerja manajerialnya. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh sistem
akuntansi manajemen, teknologi informasi, penghargaan (reward), ketidakpastian
lingkungan, budaya organisasi, dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja
manajerial. Objek penelitian ini yaitu PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 6
Yogyakarta. Variabel independen dalam penelitian ini adalah sistem akuntansi
manajemen, teknologi informasi, penghargaan (reward), ketidakpastian
lingkungan, budaya organisasi, dan gaya kepemimpinan. Variabel dependen dalam
penelitian ini yaitu kinerja manajerial. Skala pengukuran menggunakan skala likert
1-6. Metode pengambilan data menggunakan kuisioner dalam bentuk google form.
Analisis data menggunakan uji statistic deskriptif, uji instrumen data, uji asumsi
klasik, dan analisis regresi berganda. Hasil dari regresi berganda menunjukkan
bahwa variabel sistem akuntansi manajemen, teknologi informasi, dan gaya
kepemimpinan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja manajerial.
Sedangkan variabel penghargaan (reward), ketidakpastian lingkungan, dan budaya
organisasi tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial.
Kata kunci: sistem akuntansi manajemen, teknologi informasi, penghargaan
(reward), ketidakpastian lingkungan, budaya organisasi, gaya kepemimpinan,
kinerja manajerial | en_US |
