Show simple item record

dc.contributor.authorKautsar Bahri, Wazid
dc.contributor.authorP. Prihatmaji, Yulianto
dc.date.accessioned2023-04-10T06:44:05Z
dc.date.available2023-04-10T06:44:05Z
dc.date.issued2020-02-02
dc.identifier.isbn978-602-450-490-8
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/43362
dc.description.abstractArsitektur Tradisional Baruga mempunyai kekhasan dan ciri tersendiri baik dalam bentuk arsitekturalnya maupun filosofi. Tujuan pembahasan dalam jurnal ini mengenal bagain-bagian proses pembangunan Baruga yang terpapar dalam nilai tangible (konkrit) dan nilai intangible(abstrak). Metode yang digunakan adalah metode diskriptif analisis, yaitu dengan cara memaparkan berbagai data yang berkaitan dengan arsitektur tradisional Baruga, serta kemudian menganalisisnya berdasarkan tahapan tahapan mulai dari pencarian matrial hingga peresmian bangunan yang terpapar dalam dimensi waktu. Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa nilai- nilai inengible dapat memperkuat nilai nilai dari faktor tangible. Nilai kekeluargaan dan gotong royong selalu dijunjung menjadikan baruga menjadi jantung warga kaisabu dalam keseharian maupun pelaksanaan adat. Baruga menjadi ciri perkampungan suku wolio.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.relation.ispartofseriesSakapari 5;
dc.subjectBarugaen_US
dc.subjectproses pembangunanen_US
dc.subjectnilai tangible dan intangibleen_US
dc.titlePROSES MEMBANGUN BALAI ADAT MELAYU SUKU WOLIO DI DESA KAISABU, BAU-BAU, SULAWESI TENGGARA DILIHAT DARI NILAI TENGIBLE DAN INTENGIBLE PROSESen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record