ANALISIS FRAUD HEXAGON DALAM MENDETEKSI KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2018-2020)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fraud hexagon dalam
mendeteksi kecurangan laporan keuangan perusahaan. Fraud hexagon diproksikan
dalam delapan variabel yaitu Pressure (Financial Stability dan External Pressure)
, Opportunity (Innefective Monitoring ) , Rationalization (Change in Auditor),
Competency (Change in Director), Arrogance (Frequent Number of CEO’s
Pictures dan Political Connection), dan Collusion (Collusion) yang memiliki
hipotesis bahwa variabel tersebut memengaruhi kecurangan laporan keuangan.
Dalam menentukan kecurangan pada laporan keuangan penelitian ini menggunakan
F-Score. Dalam penelitian ini menggunakan populasi perusahaan pertambangan
yang terdaftar dalam BEI tahun 2018-2020. Dalam pengambilan sampel
menggunakan teknik purposive sampling, dengan hasil sebanyak 21 perusahaan
yang dapat memenuhi kriteria untuk dijadikan sampel penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, menggunakan Teknik
analisis regresi berganda. Hasil dari penelitian ini adalah variabel External
pressure, Change in Auditor, Collusion menunjukkan hasil berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan, variabel political connection
berpengaruh negatif signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan, sedangkan
variabel Financial Stability, Innefective monitoring, Change in director, Frequent
number of CEO’s picture tidak berpengaruh pada kecurangan laporan keuangan.
Collections
- Akuntansi [4399]