Pengaruh Rendaman Air yang Bersifat Asam terhadap Kinerja Campuran Asphalt Concrete-Wearing Course (Ac-Wc) dengan Bahan Ikat Aspal Pertamina Pen 60/70
Abstract
Jalan raya merupakan prasarana transportasi yang sangat penting dan tidak dapat
dipisahkan dari aktifitas hidup manusia sehari-hari. Jalan raya berperan strategis dalam
peningkatan dibidang sosial, ekonomi, budaya, politik, maupun pertahanan dan keamanan. Di
Kabupaten Semarang di daerah sekitar rawa pening tepatnya di Desa Rowoboni Kecamatan
Banyubiru pada saat musim penghujan, sering terjadi genangan air yang merendam ruas jalan yang
disebabkan meluapnya air rawa karena intensitas hujan yang tinggi. Air yang bersifat asam apabila
masuk ke dalam struktur perkerasan menyebabkan campuran aspal mudah teroksidasi sehingga
aspal menjadi rapuh atau getas sehingga kemampuan lekatan aspal dalam mempertahankan ikatan
antar agregat baik kohesi maupun adhesinya menjadi lemah (Prabowo,2004). Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui pengaruh rendaman air yang bersifat asam terhadap kinerja campuran Asphalt
Concrete-Wearing Course (AC-WC) dengan bahan ikat aspal pertamina pen 60/70.
Pada penelitian ini dilakukan 4 tahap, yaitu tahap pertama pengujian sifat material yang
terdiri dari pengujian agregat, aspal dan kualitas air. Tahap kedua adalah menentukan
kadar aspal optimum pada campuran aspal AC-WC. Tahap ketiga melakukan uji Marshall, uji
Immersion, uji Indirect Tensile Strength, uji Permeabilitas,. Tahap keempat adalah melakukan
analisis, pembahasan dan pengambilan kesimpulan dari hasil pengujian yang telah dilakukan.
Hasil penelitian perendaman campuran AC-WC dengan air rawa dan air tawar sampai 96
jam mengakibatkan kinerja campuran AC-WC mengalami penurunan. Nilai stabilitas pada benda
uji yang terendam air tanah cenderung lebih rendah dibandingkan dengan benda uji yang terendam
air rawa. Nilai ITS benda uji yang terendam air tanah sampai perendaman dengan durasi 96 jam
cenderung lebih rendah dibandingkan nilai ITS benda uji yang terendam air rawa. Nilai ITS paling
rendah pada benda uji yang terendam air tanah dengan durasi perendaman 96 jam sebesar 18,432
kg/cm2. Nilai koefisien permeabilitas pada campuran aspal AC-WC dengan menggunakan tekanan
1 kg/cm2 didapatkan nilai 0,00105 cm/detik, sedangkan menggunakan tekanan 2 kg/cm2, nilai
koefisien permeabilitasnya 0,00108 cm/detik. Nilai koefisien permeabilitas campuran AC-WC
termasuk dalam kategori drainase sedang (fair drainage) dengan angka berkisar 1 x 10-3 cm/detik.
Nilai IRS benda uji yang terendam air tanah lebih rendah dibandingkan dengan benda uji yang
terendam air rawa. Dibuktikan dengan nilai IRS paling rendah pada benda uji yang terendam air
tanah dengan durasi perendaman 96 jam sebesar 91,999%.
Collections
- Civil Engineering [4205]