DAMPAK INDUSTRI MANUFAKTUR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI: KOMPARATIF KOREA SELATAN DAN INDONESIA

Abstract

Salah satu yang memegang peranan penting dalam kemajuan perekonomian Korea Selatan adalah mutu dari sektor manufaktur nya. Korea Selatan dapat keluar dari middle trap income karena menjadikan sektor manufaktur sebagai “Tulang Punggung” perekonomian Korea Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dan mengetahui sudah seberapa besar pengaruh sektor manufaktur terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan Korea Selatan sepanjang tahun 1983 – 2020. Penelitian ini menggunakan beberapa teori untuk menjelaskan hal – hal yang menjadi variabel penelitian ini antara lain transformasi struktural Chenery dan hukum I Kaldor. Untuk mengetahui apakah variabel linier atau log linear menggunakan metode Mackinnon, White, dan Davidson. Kemudian menggunakan metode Ordinary Least Squares (OLS) dalam menganalisis. Hasil penelitian dengan uji F menunjukkan bahwa nilai tambah dari sektor, sektor industri, sektor jasa, dan sektor manufaktur pertanian memiliki pengaruh terhadap PDB. Secara parsial dengan α = 5% dapat dikatakan bahwa sektor manufaktur di Korea Selatan berpengaruh signifikan terhadap PDB. Sementara itu, sektor manufaktur di Indonesia tidak signifikan berpengaruh. Sektor yang berpengaruh di Indonesia adalah sektor pertanian. Sehingga sangat penting bagi Indonesia untuk menghidupkan kembali sektor manufaktur. Sektor manufaktur berperan penting dalam menciptakan spill – overs dan keterkaitan dengan sektor lain.