PENERAPAN PRINSIP PERMAKULTUR PADA RANCANGAN LANSEKAP GUNA MENCIPTAKAN ARSITEKTUR YANG RAMAH TERHADAP AIR (Studi Kasus: Kebun Kumara dan Sendalu Permaculture)
Abstract
Masalah diangkat karena Air merupakan salah satu kebutuhan paling mendasar bagi seluruh mahluk hidup, terutama dimasa pandemik saat ini. Namun, pasokan cadangan air semakin hari semakin sedikit. karena semakin banyak pengalihan fungsi lahan terbuka hijau dan biru menjadi daerah perkerasan. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk meninjau peran penerapan permakultur dalam mewujudkan rancangan lansekap yang ramah terhadap air. Metode penelitian dilakukan secara kualitatif dengan
cara melakukan pengamatan pada lokasi stusi kasus, studi kepustakaan dan wawancara pada pelaku permakultur. Hasil dari penelitian ini antara lain adalah acuan yang dapat digunakan pembaca untuk menerapkan rancangan lansekap yang ramah terhadap air. Permakultur secara langsung dapat mewujudkan rancangan yang berkelanjutan dan ramah terhadap air oleh karena itu penulis merekomendasikan penerapan permakultur ini untuk dapat diterapkan dalam lingkup perumahan dan dilakukan secara kolektif
sebagai upaya meningkatkan daerah resapan dan meminimalisir produksi jejak karbon.