Eksplorasi Gambaran Penggunaan Obat Dan Permasalahan Terkait Pengobatan Pada Pasien Tuberkulosis Di Puskesmas Cangkringan
Abstract
Latar belakang: Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit penyebab kematian kedua
akibat penyakit menular di seluruh dunia setelah HIV/AIDS. Angka prevalensi
tuberkulosis pada tahun 2020 mencapai 9,9 juta orang di dunia. Daerah Istimewa
Yogyakarta juga tidak lepas dari penyakit TB terdapat 2474 kasus baru di tahun
2020.
Tujuan: Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran karakteristik pasien
baik secara demografi maupun klinis, gambaran pengobatan pasien, dan
permasalahan terkait pengobatan di Puskesmas Cangkringan.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian mix-merthod (pendekatan kualitatif
dan kuantitatif) dengan triangulation designs menggunakan one-phased model
dengan data yang digunakan data rekam medis serta data wawancara langsung oleh
pasien dengan menggunakan open-ended question sebanyak lima pertanyaan untuk
mendapatkan jawaban yang lebih luas dari pasien.
Hasil dan Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan secara demografi pasien
laki laki (55%), dewasa (62%), bekerja (82%), pendidikan SMA (70%), secara
klinis pasien mengeluhkan batuk (97%) dan tidak ada penyakit penyerta (84%).
Gambaran terapi pengobatan mendapatkan kategori OAT 1 (91%), durasi
penggunaan OAT 6 bulan (55%), hanya mengkonsumsi OAT (88%), memiliki
PMO (88%), dan pasien yang pengobatannya berhasil (76%). Permasalahan terkait
pengobatan yang ditemukan melalui wawancara pasien adalah pengetahuan pasien
terkait proses penularan TB masih kurang, obat yang terlalu besar, efek samping
yang mengganggu seperti mual dan muntah. Dampak dari pengobatan seperti berat
badan meningkat dan batuk berkurang serta harapan terkait dengan waktu
kesembuhan.
Collections
- Pharmacy [1444]