GEOMETRI ARSITEKTUR BALAIKOTA CIREBON
Abstract
Beragamnya langgam arsitektur di Indonesia pada umumnya di pengaruhi oleh kondisi site dan rentang waktu ini membuat Indonesia memiliki banyaknya variasi langgam Arsitektur, seperti adanya arsitektur era kolonial. Dunia arsitektural tidak akan bisa terlepas dengan namanya geometri sehingga penilitian ini bertujuan mencari tahu bagaimana geometri yang dimiliki oleh Balaikota Cirebon. Dalam penilitian ini dilakukan metodologi berupa hipotesis serta analisis dengan pendekatan dalam buku Analysing Architecture milik Simon Unwin, dengan teknik pengumpulan data berupa survey ke obyek penilitan di kota Cirebon. Dalam penilitian ini mendapatkan hasil bahwa Balaikota Cirebon memiliki geometri dasar berupa balok untuk 3 dimensi seerta persegi panjang untuk 2 dimensi. Pada bangunan Balaikota peneliti membagi geometri menadi 5 bagian. Berdasarkan penilitian geometri pada bangunan ini memiliki kemiripan seperti kapal dikarenakan persamaan fungsi-fungsi bagian baik dalam bangunan Balaikota Cirebon maupun Kapal itu
sendiri.