Show simple item record

dc.contributor.authorSeptiana, Dwi
dc.contributor.authorMelinda, Norma
dc.contributor.authorRifai, Choli Kholik
dc.contributor.authorGinanjar, Muhammad
dc.contributor.authorRisfanda, Muhammad
dc.contributor.authorPutri, Dwiani Intan Kartika
dc.contributor.authorPratikno, Priyo
dc.date.accessioned2023-04-04T06:43:55Z
dc.date.available2023-04-04T06:43:55Z
dc.date.issued2016-07-23
dc.identifier.issn2528-4622
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/43067
dc.description.abstractPura, sebagai tempat peribadatan diharapkan memberikan suasana yang tenang dan khusyuk. Lingkungan pura yang tenang akan memberikan kenyamanan bagi para penganutnya untuk menjalin hubungan dan komunikasi yang erat antara individu manusia dengan Tuhannya. Berbeda dengan daerah lain, yang menarik wisatawan karena keunikan Bali terletak pada perpaduan antara alam, tradisi dan agamanya. Keunikan itulah yang pada akhirnya mampu meningkatkan sektor ekonomi sekelompok masyarakat Bali. Pengembangan lingkungan Uluwatu yang menjadi kawasan wisata reliji akan mengurangi kekhusyukan bersembahyang penganutnya. Sebaliknya akan meningkatkan nilai dan harga tanah sehingga menambah keinginan wisatawan untuk mengunjungi onjek wisata pura. Metoda penelitian dilakukan melalui pengamatan yang bersifat kualitatif. Untuk melengkapi pendataan yang dibutuhkan dilakukan dan wawancara dengan beberapa narasumber. Berdasarkan temuan data dapat disimpulkan bahwa disatu sisi Uluwatu mengalami penurunan kualitas sebagai tempat untuk bersembahyang. Dilain sisi pengembangan Uluwatu memberikan peningkatan perekonomian bagi sekelompok masyarakat tertentu.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.relation.ispartofseriesSakapari 1;
dc.subjectPura sebagai tempat bersembahyangen_US
dc.subjectpariwisata reliji dan peningkatan ekonomi.en_US
dc.titlePURA ULUWATU; DARI PURA MENJADI OBJEK WISATAen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record