PURA ULUWATU; DARI PURA MENJADI OBJEK WISATA
View/ Open
Date
2016-07-23Author
Septiana, Dwi
Melinda, Norma
Rifai, Choli Kholik
Ginanjar, Muhammad
Risfanda, Muhammad
Putri, Dwiani Intan Kartika
Pratikno, Priyo
Metadata
Show full item recordAbstract
Pura, sebagai tempat peribadatan diharapkan memberikan suasana yang tenang dan khusyuk. Lingkungan pura yang tenang akan memberikan kenyamanan bagi para penganutnya untuk menjalin hubungan dan komunikasi yang erat antara individu manusia dengan Tuhannya. Berbeda dengan daerah lain, yang menarik wisatawan karena keunikan Bali terletak pada perpaduan antara alam, tradisi dan agamanya. Keunikan itulah yang pada akhirnya mampu meningkatkan sektor ekonomi sekelompok masyarakat Bali. Pengembangan lingkungan Uluwatu yang menjadi kawasan wisata reliji akan mengurangi kekhusyukan bersembahyang penganutnya. Sebaliknya akan meningkatkan nilai dan harga tanah sehingga menambah keinginan
wisatawan untuk mengunjungi onjek wisata pura.
Metoda penelitian dilakukan melalui pengamatan yang bersifat kualitatif. Untuk melengkapi pendataan yang dibutuhkan dilakukan dan wawancara dengan beberapa narasumber. Berdasarkan temuan data dapat disimpulkan bahwa disatu sisi Uluwatu mengalami penurunan kualitas sebagai tempat untuk bersembahyang. Dilain sisi pengembangan Uluwatu memberikan peningkatan perekonomian bagi sekelompok masyarakat tertentu.