Prarancangan Pabrik Kimia Aluminium Sulfat Dari Bauksit Dan Asam Sulfat Dengan Kapasitas 56.000 Ton/Tahun
View/ Open
Date
2023-01Author
NADIFAH SYACHBANA SAKARIEL
LIDYA AFIFA TAMBUNAN
Metadata
Show full item recordAbstract
Indonesia merupakan negara berkembang yang memiliki tingkat
pertumbuhan industri yang cukup tinggi. Pada masa teknologi saat ini
menimbulkan pesatnya perkembangan industri kimia di dunia. Tetapi,
sedikitnya pabrik kimia di Indonesia, mengakibatkan kenaikan bahan-
bahan kimia yang di impor di Indonesia. Berdasarkan data kebutuhan
aluminium sulfat di Indonesia yang telah diperhitungkan maka kapasitas
pabrik Aluminium Sulfat yang dirancang adalah 56.000 ton/tahun. Pabrik
ini beroperasi secara kontinyu selama 330 hari dalam setahun. Pabrik ini
direncanakan bediri di wilayah Tembilahan, kabupaten Indragili Hilir, Riau
Proses pembuatan Aluminium Sulfat dilakukan dengan proses basah dalam
REAKTOR Alir Tangki Berpengaduk (RATB). Pada reactor ini reaksi
berlangsung pada fase padat – cair, irreversible, ekonomis, pada suhu 110°C
dan tekanan 1 atm, sehingga untuk menjaga suhu reaksi digunakan jaket
pendingin.
Pabrik ini membutuhkan air untuk proses utilitas sebesar 1.127.944
kg/jam dan 658,79 kW tenaga listrik yang disediakan oleh PLN serta
memerlukan generator sebagai cadangan. Analisa kelayakan pendirian
pabrik menggunakan analisis ekonomi dengan modal total investasi yang
terdiri dari Penanaman Modal Tetap dan Modal Kerja. Total Biaya produksi
Rp 2.373.215.332.454 dan Penjualan Tahunan Rp 364.000.000.000
sehingga didapatkan keuntungan sebelum pajak -710,45% dan keuntungan
sesudah pajak sebesar -568,36%. Pay Out Time (POT) setelah pajak sebesar
-0,18 tahun, Discounted Cash Flow (DCF) -91,4%, Break Event Point
(BEP) -6,08% sedangkan Shut Down Point (SDP) -4,59%. Berdasarkan
analisis ekonomi tersebut pabrik ini layak untuk didirikan.
Collections
- Chemical Engineering [1186]