Pra Rancangan Pabrik Yoghurt Kedelai Dengan Kapasitas 55.000 Ton/Tahun
Abstract
Kebutuhan gizi memang harus tercukupi untuk membantu terciptanya SDM
yang bagus, agar dapat bersaing dengan bangsa lain. Salah satu komiditi pangan yang
kaya akan gizi merupakan yoghurt, tetapi ada beberapa orang yang alergi akan susu
sapi, maka untuk mencukupi kebutuhan susu mereka di buatlah susu kedelai. Yoghurt
kedelai merupakan yoghurt yang berbahan dasar dari protein nabati lebih tepatnya
kacang kedelai. Pabrik yoghurt kedelai memiliki kapasitas 55.000 ton/tahun yang di
rencanakan dibangun di daerah Kediri, jawa timur. Untuk menghasilkan yoghurt
kedelai, membutuhkan susu kedelai yang di pasteurisasi terlebih dahulu dengan suhu
65
o
C selama 30 menit, agar susu menjadi steril, kemudian di fermentasi selama 10 jam
dengan menambahkan gula, CMC, dan bakteri. Dengan menggunakan bahan baku
kacang kedelai sebanyak 1.991,40 ton/tahun, dan bakteri yang di gunakan adalah
Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermopillus masing – masing sebanyak
1.760,27 ton/tahun. Pabrik akan beroperasi selama 330 hari atau 24 jam dengan jumlah
170 orang pekerja Dari hasil analisis terhadap aspek ekonomi yang telah di hitung
pada pabrik ini di dapatkan hasil bahwa Fixed capital invesment di butuhkan sebesar
Rp660.260.739.460 dan working capital investment sebesar Rp280.760.440.493.
Perhitungan evaluasi ekonomi pabrik menghasilkan ROI Sebesar 15 %, POT selama 4
Tahun, Break Event Point (BEP) = 52,49 % dan Shut Down Point (SDP) = 24 %.
Berdasarkan analisis ekonomi tersebut, pra rancangan pabrik yoghurt kedelai dengan
kapasitas 55.000 ton/tahun ini layak didirikan.
Collections
- Chemical Engineering [1186]