KONSEP PERANCANGAN BANGUNAN HIJAU PADA RUKO & KOS DI KAWASAN PERKOTAAN BENGKULU
Abstract
Penerapan konsep bangunan hijau saat ini sangat dibutuhkan pada setiap perancangan bangunan guna mengurangi kerusakan lingkungan dan konsumsi energi berlebih. Konsep bangunan hijau dapat diartikan, yaitu yang mana dalam perencanaan, pembangunan, pengoperasian, maupun pemeliharaan nya memperhatikan aspek-aspek alam & lingkungan(GBCI). Akan tetapi penerapan konsep bangunan hijau tidak banyak dilakukan bangunan sederhana pada kawasan perkotaan yang lahannya sangat terbatas, serta berhimpitan dengan bangunan tetangga. Beberapa permasalahan penerapan bangunan hijau di perkotaan, diantaranya minimnya bukaan, serta berkurangnya air tanah. Studi kasus yang digunakan pada penelitian ini merupakan perancangan bangunan sederhana di Bengkulu yang mana memiliki fungsi ruko dan kos
pada lahan sempit yang berada di area pertokoan di perkotaan yang strategis dengan area publik (pendidikan). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan konsep bangunan hijau pada bangunan ruko & kos di kawasan perkotaan Bengkulu. Metoda yang digunakan dalam penulisan ini adalah kualitatif realistis. Hasil penerapan konsep bangunan hijau pada perancangan bangunan ruko & kos ini adalah, memanfaatkan kembali air hujan yang sudah ditampung & dikelola, memberikan lubang resapan biopori,
serta memaksimalkan bukaan pada sisi bangunan yang tidak berdempetan serta dengan void.