Penerapan Konsep Kesehatan Ruang : Kaitannya Dengan Suhu Dan Kelembaban, Kualitas Udara Dan Konduktifitas Jenis Material
View/ Open
Date
2019-01-31Author
D, Adil Mushaithir
Muttaqi, Ahmad Saifuddin
Metadata
Show full item recordAbstract
Penyakit yang disebebabkan oleh bangunan adalah SBS (Sick Building Syndrome),kekeringan, iritasi mata serta saluran napas, kelelahan dan sesak [1]. Maka dari itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan konsep kesehatan ruang pada Rumah Kost Muntilan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dikemukakan dengan hipotesis yang diturunkan dari teori dan kemudian diuji kebenarannya berdasarkan data empiris yang didapat dari studi preseden Analisis dilakukan terhadap 2 preseden bangunan yaitu Kost Puri Savitri dan Rumah Kost Sagan dengan variabel suhu dan kelembaban, kualitas udara, dan konduktifitas jenis material. Hasil analisis digunakan untuk analisis penerapan kesehatan ruang pada Rumah Kost Muntilan.Hasil menunjukkan bahwa untuk mendapatkan
kesehatan ruang yg baik maka yang perlu diperhatikan adalah 1) layout ruang yang tidak mengenai radiasi matahari, 2) Adanya shading devices pada selubung, 3) Orientasi bukaan yang merespon arah datangnya angin, 4) Luas ventilasi yang mencapai luas ideal 15%, dan 5) Material pada selubung yang mempunyai konduktifitas yang rendah dan absorptifitas yang tinggi.